Prodi Ekonomi Syariah Mengelar Mendorong Start Up Berbasis Islam

Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) di UIN Sunan Gunung Djati Bandung telah menyelenggarakan acara Studium Generale di Aula Lt.2 Gedung FEBI.

Dalam acara ini, para mahasiswa baru dari semester 1 dan perwakilan dari semester 3, 5, dan 7 prodi Ekonomi Syariah bersatu untuk mempelajari pentingnya start-up dalam mendorong inovasi ekonomi syariah di era digital. Ini adalah acara yang wajib dihadiri oleh semua mahasiswa agar mereka dapat memahami peran penting teknologi dalam dunia ekonomi syariah.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko AdMedika serta praktisi di bidang start-up dan bisnis digital, Danang Rizki Ginanjar, ST, MBA menjadi narasumber utama pada acara yang dibuka oleh Wakil Dekan I FEBI Dr. Iwan Setiawan, M.Ag. Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua Program Studi Ekonomi Syariah Dr. Evi Sopiah, M.Ag dan Sekretaris Program Studi Ekonomi Syariah Anisa Ilmia, ME.

Dalam pidato pembukaannya, Wakil Dekan FEBI, Dr. Iwan Setiawan, M.Ag, menekankan pentingnya mengasah kemampuan adaptif mahasiswa FEBI agar mereka bisa menjadi pemikir, penggerak, dan pelaku ekonomi di masa depan. Di era digitalisasi ini, kita harus mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman dan persaingan yang semakin ketat. Salah satu cara untuk mengembangkan perekonomian syariah adalah melalui start-up. Semoga pengetahuan yang didapatkan dari stadium generale ini dapat membantu para mahasiswa dalam praktiknya di masa depan.

Dr. Evi menjelaskan bahwa start-up merupakan sumber inovasi yang penting dan telah menggerakkan berbagai sektor, termasuk sektor ekonomi Syariah. Dengan menggunakan kemajuan teknologi dan informasi, start-up menawarkan beragam produk dan layanan yang memudahkan kehidupan. Ilmu ini akan sangat penting bagi mahasiswa Ekonomi Syariah yang ingin menjadi praktisi bisnis Syariah, karena mereka akan mendorong perkembangan wirausaha di masa depan.

Dalam presentasi stadion umum, Danang menekankan pentingnya peran start-up dalam inovasi ekonomi syariah. Menurutnya, prinsip-prinsip ekonomi syariah seperti etika, transparansi, keadilan, dan mengikuti ajaran Al-Qur’an dan hadits harus dikedepankan oleh start-up ini. Dengan menggunakan teknologi yang tepat, berbagai inovasi dalam ekonomi syariah dapat diwujudkan. Contohnya adalah melalui Islamic Fintech Solution dan Digital Payment System.

Meskipun ada banyak tantangan yang dihadapi oleh start-up ini, seperti masalah regulasi dan akses ke pendanaan, namun ada juga peluang besar yang menanti. Potensi pasar terus berkembang dan dengan memanfaatkan teknologi, start-up ini dapat mengambil kesempatan untuk tumbuh dan berkembang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *